CV.Saudara Mandiri Sejahtera

CV.Saudara Mandiri Sejahtera

Cara Penggunaan Fire Hydrant

Cara Penggunaan Fire Hydrant secara Umum

Pengetahuan tentang bahaya dan penanggulangan kebakaran harusnya diketahui oleh setiap orang. informasi tentang Cara Penggunaan Fire Hydrant harus disisipkan Dalam lingkungan kerja, perumahan, pabrik, hotel, sekolah maupun tempat lainnya pasti ada hal-hal yang menjadi ancaman untuk memicu terjadinya kebakaran. paling tidak orang kini harus mengetahui dasar-dasar penggunaan alat pemadam api ringan, fire hydrant, fire alarm atau prosedur evakuasi saat terjadinya kebakaran untuk mengurangi resiko yang terjadi akibat kebakaran tersebut, yang berupa kerugian material, investasi berharga, bahkan korban jiwa. 

Pengetahuan dasar mengenai cara penggunaan fire hydrant ini bisa didapat dengan mudah dari internet. Atau bisa mengikuti training tentang basic penggunaan alat pemadam yang biasanya diadakan oleh perusahaan untuk memberikan pengetahuan kepada para karyawan dengan pemateri dari orang-orang yang telah ahli dalam bidang penanganan fire fighting atau dari personel pemadam kebakaran.

Dalam penggunaan fire hydrant secara umum, misal di sebuah perusahaan ada beberapa orang yang tergabung dalam tim fire brigade yang bertanggung jawab dalam tindakan pemadaman jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di area yang diproteksi. tim tersebut paling tidak terdiri dari:
  • Nozzleman : Bertugas berada di paling ujung yang mengarahkan noozle ke titik api
  • Hoseman : Bertugas mempersiapkan selang dan menggulung saat pemadaman berhasil dilakukan
  • Pumpman : Bertugas menangani permasalahan yang ada di ruang pompa
  • Valveman : Bertugas membuka aliran air pada hydrant pillar
  • Commando : Bertugas memberikan komando ke semua anggota tim sekaligus penyampai pesan dari pumpman sampai nozzleman
  • Support : Bertugas membersihkan area kebakaran agar petugas mudah menuju lokasi dan membantu hoseman mengatur selang sekaligus support pada nozzleman jika tekanan terlalu besar. untuk posisi ini paling tidak ada 2 orang.

 

Prosedur Cara penggunaan Fire Hydrant

Menggunakan Fire Hydrant harus sesuai dengan prosedur-prosedur yang berlaku, selain agar api dapat dipadamkan dengan baik juga untuk menjaga komponen yang digunakan lebih awet. Sehingga dapat digunakan lagi sebagai media memadamkan api jika suatu saat terjadi kebakaran di tempat yang sama. Secara garis besar, Cara Penggunaan Fire Hydrant yang benar adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Selang Fire Hose (Hoseman)
  • Angkat selang fire hose mendekat, bisa juga dipanggul jika terasa berat dan lempar selang tersebut ke arah yang mendekati api.
  • Posisikan selang agar tidak terbelit, sehingga aliran air nantinya bisa berjalan dengan lancar.
  • Jika panjang selang kurang, maka bisa ditambah dengan selang lainnya.
  • Menyambungkan pangkal selang dengan hydrant pillar. Jika sumber air dari box hydrant biasanya tidak perlu menyambungkan selang namun Langsung ditarik ke arah api.
 2. Persiapan Nozzle (Nozzleman)
  • Posisikan kaki agak merenggang agar tumpuan ke tanah kuat, persiapkan nozzle dengan pegangan yang sempurna.
  • posisi salah satu tangan adalah memegang ujung nozzle, dan tangan satunya pada pangkal dengan menjepitkan ke ketiak supaya tidak goyah.
  • berikan kode ke operator jika anda merasa sudah siap memadamkan api.
 3. Persiapan Aliran Air (Commando, Valveman, Pumpman )
  • Kode untuk mengalirkan air dari pemegang nozzle adalah tangan lurus keatas
  • Sedangkan kode untuk menghentikan aliran air adalah melipat siku tangan dengan berulang-ulang.

 

Cara Penggunaan Fire Hydrant sesuai prosedur berdampak baik untuk instalasi

Beberapa Pedoman Penggunaan Fire Hydrant diatas ada yang perlu diperhatikan, yaitu saat menjadi Operator adalah tidak membuka kran air (valve) terlalu cepat. Sifat air yang ada dalam instalasi fire hydrant adalah air yang mempunyai tekanan, sehingga bisa membahayakan petugas yang ada di depan (pemegang nozzle) seperti terpental karena pijakan tidak kuat. Menutup kran juga tidak disarankan dengan tergesa-gesa karena bisa mengakibatkan water hammer yang dapat merusak peralatan fire hydrant. Dengan mengikuti prosedur Cara Penggunaan Fire Hydrant yang tertulis diatas diharapkan fire hydrant dapat berfungsi dengan baik untuk memadamkan api.

informasi ini disampaikan kembali oleh : www.alatpemadambali.simplesite.com